Some Pieces #7: Di Sini Kamu Tak Perlu Membayar untuk Kasih Sayang
"Total lima ribu kirs untuk layanan yang kau minta, Nak," kata pria berkumis yang bertugas di meja resepsionis kepada Sid. “Kau bisa membayar uang muka terlebih dahulu sebanyak setengah dari total. Pelunasan bisa dilakukan dua hari sebelum pelayanan berakhir. Lebih dari itu, pelayanan akan dihentikan dan tak ada pengembalian dana. Paham, Nak? Adakah yang ingin kau tanyakan?” Pelan, Sid menggeleng. Dia menghitung koinnya di atas meja resepsionis dengan teliti, memisahkan satu demi satu logam berkarat untuk melunasi pembayaran jasa sewa orang tua. Di dunia di mana Sid tinggal, tak ada yang namanya panti asuhan. Setiap anak yang diketahui yatim piatu akan didaftarkan ke dalam sebuah keluarga mampu (entah apa standar "mampu" itu). Keluarga tersebut akan menerima tunjangan setiap bulan sebagai biaya untuk mengurus anak yatim piatu yang sebenarnya tak mereka kehendaki kehadirannya. Setahu Sid, anak yatim di kotanya sudah begitu kenal dengan bisnis orang tua sewaan, sebab...