Some Pieces #13: Puisi untuk Ibu Pertiwi
Ibuku memanggil Dengan tangisan Rahimnya berdarah Tak ada anak mau menolongnya Ibuku memanggil Dengan rintihan Dia diperkosa Oleh anak yang diasuhnya dengan cinta Ibuku berteriak Meraung dan menjerit Dia diabaikan Oleh anak-anak yang menulikan pendengaran mereka Ibuku yang suaranya sedang tak merdu Aku menyayangimu, sungguh Aku harap Tuhan mendengar nada sumbang dalam nyanyianmu Sehingga Dia bisa membuat kita berada dalam suara yang satu Ibuku yang jelitanya tertutupi Aku mencintaimu, sungguh Aku berharap engkau segera sembuh Sehingga kita bisa saling merengkuh Ibuku ... oh, ibuku Betapa aku ingin menghampirimu Betapa aku ingin menawarkan diri menjadi penumpu untuk tubuhmu yang hampir roboh Aku ingin mengusap pipimu, menghapus air mata berlinang Ibu Pertiwi yang melahirkanku Rahim tempatku 'menjadi' Kalau aku memang harus kembali Di tanahmu aku akan abadi © dailydoseofkafei...