Some Pieces #13: Puisi untuk Ibu Pertiwi

Ibuku memanggil 
Dengan tangisan 
Rahimnya berdarah 
Tak ada anak mau menolongnya 

Ibuku memanggil 
Dengan rintihan 
Dia diperkosa
Oleh anak yang diasuhnya dengan cinta 

Ibuku berteriak 
Meraung dan menjerit 
Dia diabaikan 
Oleh anak-anak yang menulikan pendengaran mereka

Ibuku yang suaranya sedang tak merdu 
Aku menyayangimu, sungguh
Aku harap Tuhan mendengar nada sumbang dalam nyanyianmu 
Sehingga Dia bisa membuat kita berada dalam suara yang satu

Ibuku yang jelitanya tertutupi 
Aku mencintaimu, sungguh 
Aku berharap engkau segera sembuh 
Sehingga kita bisa saling merengkuh 

Ibuku ... oh, ibuku 
Betapa aku ingin menghampirimu 
Betapa aku ingin menawarkan diri menjadi penumpu untuk tubuhmu yang hampir roboh
Aku ingin mengusap pipimu, menghapus air mata berlinang

Ibu Pertiwi yang melahirkanku
Rahim tempatku 'menjadi'
Kalau aku memang harus kembali 
Di tanahmu aku akan abadi

© dailydoseofkafein | Published on May 1st, 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Some Pieces #5: Hati yang Meredup

Some Pieces #14: Bittersweet

Some Pieces #6: Aku Masih Berdiri pada Hari Kamu Mati